Powered By Blogger

Minggu, 31 Oktober 2010

Duka untuk Merapi


Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Merapi terus bertambah. Barak pengungsian baru telah didirikan. Misalnya saja penampungan pengungsi di Wukirsari yang menjadi penampungan baru dari Posko Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif telah meninjau barak pengungsian tambahan tersebut. Disampaikan dia, jumlah pengungsi di Wukirsari telah mencapai angka 900 orang. 200 Orang adalah pindahan dari Umbulharjo.

Di Wukirsari kini ada 2 barak untuk para pengungsi. Warga sekitar pun telah menyakan kesediannya untuk membantu dan menyediakan kebutuhan lain bagi pengungsi.

"Jumlah pengungsinya bertambah dari 700 menjadi 900 orang," ujar Syamsul di penampungan pengungsi Wukirsari, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/10/2010).

Sejumlah masalah dihadapi para pengungsi tersebut. Misalnya saja ada beberapa sarana pemenuhan kebutuhan yang masih kurang.

"Masih ada beberapa kekurangan seperti MCK (mandi, cuci, kakus), hidran umum, susu dewasa, obat-obatan terutama obat diare," tambahnya.

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, menyebutkan data terbaru. Hingga pukul 09.00 WIB, total korban meninggal akibat letusan Gunung Merapi menjadi 37 orang.

Sementara itu, korban luka bakar ada 3 orang. Korban luka ringan tinggal 2 orang, 7 orang lainya sudah dipulangkan.

Sedangkan jumlah pengungsi di Sleman mencapai 18.929 orang. Jumlah ini bertambah pasca letusan Sabtu dini hari. Di Magelang ada 25.354 orang pengungsi, di Klaten 3.500 orang, dan di Boyolali 3.970 orang.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/10/31/120717/1480510/10/pengungsi-merapi-bertambah-mck-hingga-obat-obatan-masih-kurang?n991101605

Tidak ada komentar:

Posting Komentar